JICON Dance Fest (Jakarta International Contemporary Dance Festival), adalah sebuah festival yang menggabungkan berbagai program tari yang bermuara pada semangat kekinian (contemporer) pada praktik dan wacana pertukaran serta  kolaborasi lintas  disiplin, maupun program pertukaran dan jejaring yang bersifat internasional. Strategi penggabungan program di dalam platform JICON Dance Fest adalah usaha membangun ‘keperantaraan’ (intermediary) dan keterhubungan yang menampung keragaman di dalam alur siklus ekosistem tari hari ini, beserta isu sosial masyarakat kita yang semakin kompleks. Pemaknaan kekinian di dalam JICON Dance Fest diantaranya juga adalah perluasan kemungkinan-kemungkinan praktik tari lintas disiplin, hibriditas, kajian tari, dan keterbukaan terhadap pengertian-pengertian ketubuhan dan  perluasan pemanggungan di era digital.

Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) adalah lembaga otonom yang dibentuk oleh masyarakat seniman dan untuk pertama kali dikukuhkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, pada 7 Juni 1968. DKJ bertugas sebagai mitra kerja gubernur untuk merumuskan kebijakan serta merencanakan berbagai program guna mendukung kegiatan dan pengembangan kehidupan kesenian di wilayah Jakarta.