
Telisik Tari Talk
Pada program “Telisik Tari” 2021 ini, ditengah situasi kebijakan penjarakan fisik, Komite Tari DKJ (Dewan Kesenian Jakarta) mencoba menghadirkan sebuah program yang tidak lagi bermuara pada peristiwa (event), namun lebih pada program-program yang sifatnya daring dan menghasilkan sebuah reproduksi teks dan arsip. Sebagai sebuah lembaga kesenian yang dekat dengan produksi pengetahuan khususnya pada bidang keseniaan dan kebudayaan, DKJ yang berdiri sejak tahun 1968, memiliki salah satu kekhasannya berupa pengarsipan yang cukup baik dari awal berdirinya. Sejauh ini arsip DKJ cukup masif dalam menghimpun jejak peristiwa kesenian dan kebudayaan di Indonesia melalui arsip kliping media massa cetak, dan juga beberapa dokumentasi kegiatan seni dan kebudayaan yang berupa visual dan audio. Bahan baku arsip yang cukup lengkap ini seakan menjadi harta karun yang perlu dibaca ulang sebagai pengetahuan baru hari ini, serta perlunya aksesibilitas arsip pada publik yang lebih luas, khususnya para pelaku kajian seni tari, untuk bisa membaca jejak-jejak peristiwa di masa lalu dalam konteks hari ini. Salah satu inisiasi menghidupkan kembali keberadaan arsip DKJ ini, maka salah satu program “Telisik Tari” 2021 ini adalah menghadirkan kembali arsip-arsip peristiwa tari dan koreografi dalam bingkaian-bingkaian pembacaan kekinian.
Telisik Tari Talk
Telusur Arsip Tari
Narasumber:
- Saras Dewi – Komite Tari DKJ & Dosen Filsafat UI
- Farah Wardani – Komisi Arsip DKJ
- Irfan Darajat – Dosen Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi UGM
- David Tobing – Dosen UMN
Moderator:
- Erina Adeline – Dosen dan mahasiswa pascarajana IKJ
Launching Website Telisik Tari